Pada tahun 2014 ini SD Unggulan AL-YA’LU kembali meraih nilai tertinggi rata-rata US Provinsi se-Kota Malang. Nilai yang diraih mencapai 28,46 (9,49). Tidak hanya itu, Siswa yang mencapai nilai absolut 10 untuk pelajaran Matematika dan IPA mencapai lebih dari 50%. Pada Ujian Sekolah Tingkat Kota Malang pun, siswa SD Unggulan AL-YA’LU meraih Juara I rata-rata Sekolah, yaitu 46,24 (9,24) dengan nilai rata-rata semua mapel yang diujikan meraih nilai tertinggi di Kota Malang, Agama 9,39; PKn 8,96; Bahasa Inggris 9,41; IPS 9,13; Bahasa Jawa 9,35.
Kamis, 26 Juni 2014
Rabu, 25 Juni 2014
Kecil-kecil cabe rawit. Tampaknya pribahasa ini sangat pas dilekatkan pada Dede, dai cilik Al-Ya’lu. Pasalnya, kepiawaian berpidato bocah 5 tahun ini menarik perhatian juri, hingga ia dinobatkan sebagai Sang Jawara Pildacil Tingkat TKA pada FASI IX BKPRMI-LPPTKA yang berlangsung di Asrama Haji Surabaya Minggu(27/4) lalu.
Dede –pemilik nama lengkap David Moses- adalah siswa TK A TK Unggulan Al-Ya’lu Malang. Meski masih belia, berawal dari keberaniannya tampil di depan kelas juga di depan khalayak, bakat bocah kelahiran 22 Nopember 2009 ini sudah mulai tampak. Oleh kedua orang tua juga guru-gurunya di sekolah, bakat tersebut terus diasah dengan baik. Secara rutin, Dede berlatih tampil dengan penuh percaya diri
Kamis, 03 April 2014
Baksos AL-YA'LU dalam rangka peduli kelud: Bangkit Belajar Meraih Presta...
Berikut ini kami tayangkan liputan Bakti Sosial AL-YA'LU yang dikemas dengan tema "Bangkit Belajar Meraih Prestasi Bersama AL-YA'LU" yang telah disiarkan oleh stasiun televisi JTV. Baksos ini merupakan salah satu media untuk memupuk rasa solidaritas dan empati sesama pelajar di tanah air.
Label:
al-yalu,
alyaklu,
alyalu,
baksos al-ya'lu,
bakti sosial al-ya'lu,
Kabupaten Malang,
Ngantang,
sd pandansari 3,
tksdunggulanalyaklu,
yayasanalyaklu,
yayasanmanunggalbangsa
Minggu, 03 November 2013
SD Unggulan AL-YA’LU Borong Juara Spelling Bee se-Kota Malang
Berprestasi merupakan tradisi yang terus dipupuk di SD Unggulan AL-YA’LU sebagai sekolah dasar kebanggaan Kota Malang. Setelah awal tahun ajaran kemaren berhasil meraih medali emas dan perunggu sekaligus di ajang Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional, kini SD Unggulan AL-YA’LU kembali menorehkan prestasi di bidang lain. Sabtu (26/10) lalu, siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU berhasil menyabet juara 1, 2 dan harapan 2 dalam ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Kota Malang.
Minggu, 01 April 2012
Nabila Juara I Siswi SD Berprestasi Kota Malang 2012
Alhamdulillah…. satu lagi prestasi
yang membanggakan telah ditorehkan oleh siswi SD Unggulan AL-YA’LU,
Syahidah Charitsa Nabila berhasil meraih Juara I Lomba Siswa Berprestasi se-Kota Malang
dalam ajang Lomba Bina Kreativitas Siswa Kota Malang. Dengan prestasi
yang gemilang ini, Nabila akan mewakili Kota Malang dalam Lomba Siswa
Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Bagi Nabila, keberhasilan ini bukan
hanya akan menambah koleksi piala yang ia miliki. Siswi yang memiliki
Rabu, 28 Maret 2012
Ketika Kadet AAL Datang ke-TK dan SD Unggulan AL-YA’LU Berbagi Pengalaman Ceria, Disambut Histeria
Tunas bangsa belajar bela negara sejak dini |
Histeria para peserta yang berasal dari TK se-Kecamatan Blimbing pun tak bisa terelakkan ketika satu persatu kadet perwira AAL yang gagah
Jumat, 23 Maret 2012
KEMERIAHAN BAKTI NEGERI AKADEMI TNI ANGKATAN LAUT DI TK UNGGULAN AL YA’LU
Dalam rangka menanamkan cinta
bahari di kalangan anak anak usia dini Akademi TNI Angkatan Laut
Surabaya dan TK Unggulan Al Ya’lu Malang menyelenggarakan acara “Bakti
Negeri AAL” . Acara yang dikemas penuh syahdu dan ceria ini dilaksanakan
di Taman Kanak Kanak Unggulan Al Ya’lu tepatnya di AL-YA’LU Digital
School Theater. Even ini benar-benar menarik dan mendidik, terbukti
para siswa, orang tua dan Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak dari gugus I
sampai gugus IX hadir memenuhi AL-YA’LU Digital School Theater yang
kapasitas 117 tempat duduk harus menampung 200 orang pengunjung.
Selasa, 20 Maret 2012
BAKTI NEGERI AKADEMI TNI ANGKATAN LAUT DENGAN TK DAN SD UNGGULAN AL-YA’LU
Pembaca yang terhormat, hari Rabu dan Kamis besok akan digelar acara
“BAKTI NEGERI AKADEMI TNI ANGKATAN LAUT SURABAYA DENGAN TK DAN SD UNGGULAN
AL-YA’LU” di AL-YA’LU Digital School Theater. Di sini akan
didemonstrasikan kebolehan-kebolehan Prajurit Akademi Angkatan Laut,
tayangan latihan perang di laut serta disajikan pula tayangan berupa
perkembangan persenjataan mutakhir TNI Angkatan Laut kita terkini.
Silakan Anda datang ke AL-YA’LU.
Label:
al-ya'lu,
al-yaklu,
alyalu,
Bakti Negeri AAL,
home theater,
marinir TNI,
sd alya'lu,
sd islam malang,
sd unggulan alyalu,
taruna,
taruna AL,
tk alyalu,
tk islam,
tk unggulan alya'lu
Kamis, 01 Maret 2012
Penerimaan Peserta Didik Baru PraTK, TK dan SD
Tahun Pelajaran 2012/2013
Waktu pendaftaran:Senin – Sabtu, pukul 07.00 – 15.00 WIB.
Syarat:
1. Usia minimal per 1 Juli 2012:Pra -TK : 3 tahun
TK-A : 4 tahun
SD : 6 tahun
2. Membeli formulir pendaftaran.
3. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran dengan melampirkan:.
a. foto kopi akte kelahiran dan menunjukkan aslinya
b. foto kopi kartu keluarga
c. pas foto berwarna 2 lembar ukuran 3 x 4 cm
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya silakan hubungi kantor Sekolah Unggulan AL-YA’LU pada alamat di kop/header web ini.
Minggu, 05 Februari 2012
Peringatan Maulid Nabi bukan bid'ah
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar MA
mengingatkan umat Islam agar waspada dengan upaya sekelompok orang yang
ingin memecah kerukunan yang ada di tanah air dengan cara menyebut
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai perbuatan bidah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan perayaan hura-hura, tetapi memperingati kelahiran Rasulullah atas dasar kecintaan dan kerinduan umat Islam terhadap nabi akhir zaman, kata Nasaruddin Umar pada tausiahnya.
Kehadiran Wamenag Nasaruddin Umar terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum Wamenag menyampaikan tausiah dibacakan syalawat dan asmaul husna yang diikuti ribuan hadirin. Sedangkan zikir dipimpin Alfaqir KH R.FW. Anom Kusumajati.
"Maulid Nabi Muhammad SAW disebut bidah, harus dilarang. Hati-hati, ada yang mau pecah belah umat Islam," katanya mengingatkan.
Ia menjelaskan, ratusan tahun umat Islam di Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba belakangan ini ada sekelompok orang mengatakan bahwa hal itu merupakan bidah.
Wamenag Nasaruddin Umar mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana yang bagus sekaligus sebagai upaya menempa jiwa umat Islam. Terlebih yang diperingati bukan orang sembarangan, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dia adalah imam atau pemimpin para rasul. Sebab, tatkala Muhammad melakukan isra mi` raj, sebagai imam dalam shalat adalah Muhammad SAW.
"Bukan Nabi Adam atau lainnya," kata Nasaruddin Umar dengan suara lantang.
Rasulullah Nabi Muhammad SAW telah mdnunjukkan keteladannya di permukaan bumi ini. Ia tak gampang menyalahkan orang lain dan tak mudah marah. Jika ada yang minta nasihat, selalu disampaikan pesan jangan marah.
Dewasa ini, lanjut dia, ada fenomena bahwa warga atau anggota masyarakat cepat tersulut marah. Bisa dilihat, kantor bupati dan pos polisi dibakar. Sesungguhnya orang yang cepat menyalahkan orang lain dan cepat marah dia harus belajar bersabar. Jika sudah tak menyalahkan siapa-siapa dan tak marah, yang bersangkutan berarti sudah arif.
Jika sudah arif, menurut Wamenag, itu menunjukkan yang bersangkutan ingin menubah ke adan lebih baik. Tetapi, tentu sesuai dengan tuntunan Rasulullah, yang bersangkutan tak banyak bicara. Kalau bicara ucapannya benar, tak bohong.
Ia mengakui dewasa ini banyak orang ingin menikmati pujian. Ingin banyak dipuji karena ada motif yang hendak digapai. Padahal, pujian bisa merusak amaliah seseorang. Dengan begitu, maka jelas yang bersangkutan akan semakin jauh dari ikhlas.
"Sekarang ikhlas menjadi sesuatu yang mahal," ia menjelaskan.
Sebab, jika ingin menjadi ikhlas tentu kehilangan populer, tidak dikenal banyak orang. Padahal Allah tak dekat dengan orang terkenal, apalagi paling pupuler. Tetapi Allah dekat dengan orang yang beramal saleh dan ikhlas dalam menjalani perintah-Nya. Karena itu, Nasaruddin Umar mengingatkan umat Muslim agar memperbanyak baca salawat Nabi Muhammad SAW agar memperoleh safaat dan memetik keteladanan Rasulullah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan perayaan hura-hura, tetapi memperingati kelahiran Rasulullah atas dasar kecintaan dan kerinduan umat Islam terhadap nabi akhir zaman, kata Nasaruddin Umar pada tausiahnya.
Kehadiran Wamenag Nasaruddin Umar terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum Wamenag menyampaikan tausiah dibacakan syalawat dan asmaul husna yang diikuti ribuan hadirin. Sedangkan zikir dipimpin Alfaqir KH R.FW. Anom Kusumajati.
"Maulid Nabi Muhammad SAW disebut bidah, harus dilarang. Hati-hati, ada yang mau pecah belah umat Islam," katanya mengingatkan.
Ia menjelaskan, ratusan tahun umat Islam di Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba belakangan ini ada sekelompok orang mengatakan bahwa hal itu merupakan bidah.
Wamenag Nasaruddin Umar mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana yang bagus sekaligus sebagai upaya menempa jiwa umat Islam. Terlebih yang diperingati bukan orang sembarangan, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dia adalah imam atau pemimpin para rasul. Sebab, tatkala Muhammad melakukan isra mi` raj, sebagai imam dalam shalat adalah Muhammad SAW.
"Bukan Nabi Adam atau lainnya," kata Nasaruddin Umar dengan suara lantang.
Rasulullah Nabi Muhammad SAW telah mdnunjukkan keteladannya di permukaan bumi ini. Ia tak gampang menyalahkan orang lain dan tak mudah marah. Jika ada yang minta nasihat, selalu disampaikan pesan jangan marah.
Dewasa ini, lanjut dia, ada fenomena bahwa warga atau anggota masyarakat cepat tersulut marah. Bisa dilihat, kantor bupati dan pos polisi dibakar. Sesungguhnya orang yang cepat menyalahkan orang lain dan cepat marah dia harus belajar bersabar. Jika sudah tak menyalahkan siapa-siapa dan tak marah, yang bersangkutan berarti sudah arif.
Jika sudah arif, menurut Wamenag, itu menunjukkan yang bersangkutan ingin menubah ke adan lebih baik. Tetapi, tentu sesuai dengan tuntunan Rasulullah, yang bersangkutan tak banyak bicara. Kalau bicara ucapannya benar, tak bohong.
Ia mengakui dewasa ini banyak orang ingin menikmati pujian. Ingin banyak dipuji karena ada motif yang hendak digapai. Padahal, pujian bisa merusak amaliah seseorang. Dengan begitu, maka jelas yang bersangkutan akan semakin jauh dari ikhlas.
"Sekarang ikhlas menjadi sesuatu yang mahal," ia menjelaskan.
Sebab, jika ingin menjadi ikhlas tentu kehilangan populer, tidak dikenal banyak orang. Padahal Allah tak dekat dengan orang terkenal, apalagi paling pupuler. Tetapi Allah dekat dengan orang yang beramal saleh dan ikhlas dalam menjalani perintah-Nya. Karena itu, Nasaruddin Umar mengingatkan umat Muslim agar memperbanyak baca salawat Nabi Muhammad SAW agar memperoleh safaat dan memetik keteladanan Rasulullah.
Editor: B Kunto Wibisono
sumber: ANTARA
Langganan:
Postingan (Atom)