Rabu, 28 Maret 2012

Ketika Kadet AAL Datang ke-TK dan SD Unggulan AL-YA’LU Berbagi Pengalaman Ceria, Disambut Histeria

Tunas bangsa belajar bela negara sejak dini
Apa jadinya saat para perwira Korps Elektro Akademi Angkatan Laut (AAL) yang sangat gagah berkunjung ke sekolah anak-anak TK dan SD? Tentunya sangat menyenangkan. Itu yang terlihat dalam kunjungan para Kadet AAL di TK/SD Unggulan Al Ya’lu di Digital School Theater, Selasa (27/3/2012)
       Histeria para peserta yang berasal dari TK se-Kecamatan Blimbing pun tak bisa terelakkan ketika satu persatu kadet perwira AAL yang gagah
dan tampan masuk ke Digital School Theater. Lantas satu per satu kadet perwira memperkenalkan diri. Histeria pun semakin pecah ketika ratusan siswa ditantang untuk bertanya. Hampir seluruh peserta malah maju ke panggung sampai-sampai para kadet kehabisan hadiah.
Pertanyaan yang terlontar dari para siswa pun cukup unik-unik. Ada yang menanyakan berapa jumlah kapal tempur di laut hingga umur para kadet. Namun namanya juga anak-anak ada juga yang polos menanyakan apakah para kadet sudah mandi.
     Mendengar pertanyaan tersebut, sontak para kadet pun tertawa. “Apa kami tidak terlihat belum mandi? Tapi walau belum mandi kami sudah terlihat tampan khan?” Jawab salah satu kadet, M Amir Mahmud yang disambut tepuk tangan peserta yang didampingi orangtua masing-masing.
Sebelum para kadet perwira satu persatu memperkenalkan diri dengan seragam yang berbeda-beda, mereka terlebih dahulu mengajak para peserta menyaksikan pemutaran video tentang perjalanan mengarungi samudra. Terlihat jelas bagaimana menyenangkannya para perwira AAL mengarungi lautan di dunia.
     “Kami ingin adik-adik mengenal institusi AL. Dari sini diharapkan kecintaan mereka terhadap bahari akan tumbuh karena Indonesia merupakan negeri bahari terluas di dunia, yang memiliki lebih dari 17.000 pulau yang harus terus dijaga,” ungkap Komandan Korps, Mayor Abdul Wahab.
     Ia menilai sangat penting mengenalkan AL secara langsung kepada siswa-siswi yang tergolong masuk kategori golden age ini. Sebab, di usia ini menurutnya akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai mengesankan hingga terbawa ketika kelak dewasa. “Semoga mereka pun bercita-cita tinggi menjadi perwira seperti para kakak-kakak kadet yang datang sore ini,” imbuhnya.
    Sementara itu, Ketua Yayasan Manunggal Bangsa, Drs. Sukirman, MT mengatakan, sebagai sekolah yang unggul maka TK dan SD Unggulan AL-YA’LU pun senantiasa berkawan dengan orang-orang unggul, seperti para kadet AAL ini misalnya.
     Ia menambahkan, rencananya dalam beberapa minggu ke depan, para siswa AAL tersebut akan datang kembali ke TK/SD Unggulan AL-YA’LU untuk kembali berbagi pengalaman dengan seluruh siswa TK dan SD se-Kota Malang.
     “Kami berharap kegiatan ini bisa memberi kontribusi pada kemajuan pendidikan Kota Malang dan semakin mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan Internasional,” terangnya. .nia-KP