Senin, 16 November 2020

Quality Control Pendidikan Pada Masa Pandemi

 


Komitmen Sekolah Unggulan AL-YA'LU untuk selalu mengedepankan mutu pendidikan dalam situasi apapun. Kegiatan Supervisi merupakan agenda rutin sebagai alat kontrol kualitas pendidikan.

Supervisi akademik ini bertujuan untuk: 
1. Membantu para pendidik dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya untuk dapat memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
2. Memonitor kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
3. Mendorong para pendidik menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuan-nya sendiri, serta mendorongnya agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

Kondisi pandemi bukan menjadi penghalang untuk melaksanakan Supervisi Akademik. Kegiatan tersebut tetap bisa dilaksanakan secara Daring, memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan Supervisi Akademik yang berjalan ajeg, berkesinambungan akan melahirkan kualitas pendidikan yang senantiasa terkontrol dan terdorong untuk lebih meningkat kualitasnya.

Minggu, 16 Juni 2019

SMP Unggulan AL-YA’LU Terbaik 1 Nasional UNBK 2019


Alhamdulillah, lulusan kedua SMP Unggulan AL-YA’LU Kota Malang menorehkan prestasi nasional. Hasil rata-rata nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menempati peringkat pertama SMP swasta se Indonesia.

Seperti diberitakan media nasional Kompas bersumber dari Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbudyang merilis 15 SMPdengan nilai rerata UNBK tertinggi SMP swasta di Indonesia, SMP Unggulan AL-YA’LU berada di peringkat pertama

Prestasi ini menjadi penyemangat bagi para pendidik dan peserta didik SMP Unggulan AL-YA’LU untuk semakin meningkatkan mutu pendidikannya.

Selasa, 28 Mei 2019

Pengumuman Hasil UN SMP 2019, Kota Malang Tertinggi di Jawa Timur


      Kota Malang sebagai Kota Pendidikan patut berbangga. Hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs tahun pelajaran 2018/2019  menempatkan hasil rerata daerah UN SMP/MTs Kota Malang tertinggi di Jawa Timur.
      Catatan nilai rerata hasil UN pelajar SMP/MTs di Kota Malang mendapat nilai paling moncer di Jawa Timur. Bahasa Indonesia 77,37 sedangkan Bahasa Inggris 64,50. Matematika mencapai 60,05 dan IPA 59,70. Nilai totalnya 261,62.
      Prestasi ini memantapkan Kota Pendidikan ini sebagai kota yang berjargon Kota Malang Bermartabat. Saat ini nampak dicapai dari catatan akademik hasil UN SMP/MTs tahun 2019 ini.
      Bagaimana dengan nilai per siswa dan per sekolah? Hari-hari ini dinantikan oleh para siswa, guru dan orang tua peserta didik SMP. Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2018/2019. Ujian akhir sekolah ini sesuai Prosedur Operasi Standar (POS) UN direncanakan akan diumumkan tanggal 23 Mei 2019. Berikutnya, ada rilis bahwa pengumuman tanggal 27-28 Mei dan berikutnya, pengumuman hasil UN akan disampaikan kepada peserta didik dan orang tuanya pada tanggal 29 Mei 2019. Jadi, harap bersabar ya, semoga menorehkan prestasi yang terbaik.

Rabu, 03 Oktober 2018

Siswa SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU Raih 1 Medali Emas dan 2 Medali Perak Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Bengkulu

alyaklu-alyalu-oSN-KSM-prestasi-olimpiade-1
Algar Kabirul Dawam menunjukkan medali emas KSM Nasional, bersama Bara Makiyya Madani (medali perak) dan Sultan Aziz Misbahi (medali perak).
Tiga siswa Sekolah Unggulan AL-YA’LU Malang mencatat prestasi tingkat nasional. Mereka meraih 1 medali emas dan 2 medali perak dalam olimpiade sains tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Agama RI. Ketiga siswa Al-Ya’lu tersebut berjaya dalam event Kompetisi Sains Madrasah di Bengkulu yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 September 2018.
Ketiga siswa tersebut yakni Algar Kabirul Dawam (peraih mendali emas bidang Matematika tingkat MTS/SMP); Sultan Aziz Misbahi peraih mendali perak bidang IPS tingkat MTS/SMP); dan Bara Makiyya Madani peraih mendali perak bidang IPA tingkat SD/MI. Mereka bukan hanya membanggakan nama sekolahnya. tetapi juga mengharumkan nama Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur.
SD AlYa'lu, SMP AlYaklu AlYalu Malang
Sultan, Algar dan Dani bersama DIrektur Pembinaan Madrasah Kemenag, Dr. Phil. Kamarudin Amin
Untuk mendapatkan prestasi tersebut, ketiga siswanya tersebut harus bersaing secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga lolos ke tingkat nasional.  Tidak kurang 104.000 peserta yang dari 34 provinsi yang mengikuti olimpiade sains ini untuk semua jenjang sekolah/madrasah dari tingkat kabupaten/kota. Kemudian di babak final, ketiga siswa ini lolos dan kembali bersaing dengan 500 peserta dengan nilai yang terbaik.
Disamping itu, bagi ketiga siswa tersebut prestasi ini adalah buah dari dukungan doa orang tua dan keberhasilan sekolah dalam memfasilitasi setiap siswanya untuk menjadi generasi yang unggul dan berprestasi. Seperti halnya kegiatan ekstrakulikuler setiap jam pulang sekolah yang dimaksimalkan betul oleh ketiga siswa tersebut untuk mengasah potensi diri.

Bagi Al-Ya’lu sendiri, kejuaraan tingkat nasional ini bukan prestasi pertama yang diperoleh oleh ketiga siswanya. Barra Makiyya Madani misalnya, sejak kelas 1 SD sudah meraih juara 1 lomba olimpiade sains nasional dengan hadiah edutrip ke korea selama seminggu. Kemudian Sultan Aziz Misbahi pernah mendapatkan edutrip ke Amerika selama 10 hari setelah mengikuti kejuaraan pramuka tingkat nasional beregu dan Algar Kabirul Dawam sudah banyak mengoleksi mendali di setiap olimpiade matematika tingkat nasional hingga internasional.

Selasa, 02 Oktober 2018

Juara 1 Olimpiade Fisika Nasional, SMP Unggulan AL-YA’LU Boyong Trofi Menristekdikti

JAWARA. Tim fisika SMP Unggulan AL-YA`LU : Bagas dan Dies berhasil memboyong Juara 1 trofi juara Olimpiade Fisika Tingkat Nasional Nupho 2018 di Universitas Negeri Malang





















Dua siswa ini memang istimewa. Tidak semua anak memahami fisika semeriah makan camilan seperti Dies Haditsa Putra Nursadih dan Bagas Adicita Rabbani. Bagi kedua anak itu, fisika jadi pelajaran yang menyenangkan. Laksana teman-teman seusianya yang main game. Apa buktinya?
Minggu, 30 September 2018, kedua siswa ini berhasil menjadi juara 1 Olimpiade Fisika Nasional SMP/MTs di Universitas Negeri Malang (UM). Olimpiade fisika tersebut bernama Nucleon Physic Olympiad (Nupho). Kedua siswa ini merupakan satu tim SMP Unggulan AL-YA’LU. Atas keberhasilannya, mereka berhasil memboyong Trofi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), piala tetap, piagam dan sejumlah hadiah uang pembinaan.
Untuk menjadi juara memang harus bertempur dengan soal-soal fisika pada beberapa babak. Keseluruhan peserta yang mengikuti olimpiade tersebut untuk jenjang SMP dan SMA, total ada 500 peserta. Kedua siswa ini melaju hingga di babak final. DI babak final yang sangat seru akhirnya menempatkan pasangan Dies dan Bagas sebagai kampiun.  Mereka merebut juara 1 olimpiade fisika tingkat nasional.

Rabu, 19 September 2018

Siswa SD Unggulan AL-YA’LU Raih Karya Sains Terbaik Nasional Junior Scientist Award 2018

Karya Saintis Cilik Ahmad Kutai Bantani sebagai Karya Sains Terbaik Nasional 2018

















Masih kecil tapi kreatif. Berkat kretivitasnya, Ahmad Kutai Bantani siswa kelas IV SD Unggulan AL-YA’LU berhasil meraih predikat Karya Sains Terbaik Nasional pada  Junior Scientist Award 2018 yang digelar pada tanggal  tengah bulan September 2018 di Jakarta.

alyaklu-alyalu-karyailmiah-kjsa-2018-4
Saat presentasi karya pemeras madu super cepat di hadapan dewan juri
Bermula melihat pemerasan madu di kampung kerabatnya yang masih menggunakan cara manual, bocah yang biasa dipanggil Tantan ini penasaran dan ingin membantu membuatkan alat. Prinsipnya alat itu seperti mesin pengering pakaian pada mesin cuci elektrik. Maka bersama guru pembimbingnya, siswa ini mulai merancang alat pemeras madu berbahan mesin cuci bekas. Dari mesin cuci bekas, diambil dinamo, drum dan timer. Setelah dirakit dengan rangka dan penjepit sarang madu, akhirnya jadilah alatnya.

alyaklu-alyalu-karyailmiah-kjsa-2018-5
Tanya jawab dengan Menteri Keuangan Dr. Sri Mulyani Indrawati
“Kelebihan alat pemeras madu ini, prosesnya cepat. Kalau diperas manual, 4 sarang madu bisa membutuhkan waktu hingga 30 menit. Tapi dengan alat ini, hanya 3 menit. Lagi pula sarang lebahnya tidak rusak, jadi setelah madunya diperas, sarang lebahnya bisa dipasang lagi di rumah budidaya lebah. Biaya pembuatannya juga tidak mahal karena menggunakan mesin cuci bekas yang dibersihkan”, jelas Tantan.
Alat pemeras madu karya Tantan diikutkan lomba karya ilmiah Junior Scientist Award 2018. Bersaing dengan 1300 karya anak dari 26 provinsi di Indonesia.  Tim penilainya adalah Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juri dari Universitas Indonesia (UI) dan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).  Akhirnya karya Tantan dinobatkan sebagai Karya Sains Terbaik Nasional 2018. Sebagai rewardnya, ia mendapatkan medali, piagam, tabungan dana pendidikan Rp 6 juta dari penyelenggara, ditambah Rp 2,5 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Serangkaian kegiatan Junior Scientis Award, Tantan berkesempatan bertemu dengan Menteri Keuangan RI Ibu Dr. Sri Mulyani Indrawati. Karya bocah ini mendapatkan apresiasi dari  Ibu Menkeu. Tantan juga berkesempatan untuk mengunjungi pabrik farmasi milik penyelenggara dan edutrip ke Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), seta ke Dunia Fantasi di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Bocah yang bercita-cita ingin menjadi seorang profesor zoologi ini, merasa belum puas dengan prestasi ini. Ia ingin menciptakan karya lagi yang bisa membantu memudahkan orang lain. Saatnya nanti, ia ingin mendapatkan nobel karena temuannya yang bermanfaat bagi masyarakat di dunia.

Rabu, 29 Agustus 2018

ALYA’LU Selenggarakan Diklat Guru Pendamping Muda, Dirjen GTK PAUD & Dikmas Beri Motivasi

P_20180827_130349












Bapak Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah memberi motivasi kepada guru-guru PAUD Kota Malang di Auditorium Al-Ya’lu,I Dr. Abdullah memberi motivasi kepada guru-guru PAUD Kota Malang di Auditorium Al-Ya’lu
Bapak Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah memberi motivasi kepada guru-guru PAUD Kota Malang di Auditorium Al-Ya’lu















Berkat kinerja manajemen, pendidik dan tenaga kependidikan AL-YA’LU yang proaktif dalam mengadopsi serta mengimplementasikan kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, TK Unggulan AL-YA’LU Kota Malang kembali mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan program kerja kementerian yang kini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.
P_20180827_105605
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM menjadi salah satu narasumber DIklat Guru PAUD Kota Malang di Auditorium AL-Ya’lu
Amanah yang dipercayakan kepada TK Unggulan AL-YA’LU Kota Malang oleh Kemdikbud tersebut dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan Guru Pendamping Muda Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bantuan Pemerintah Pusat. Kegiatan yang melibatkan 80 tenaga pendidik PAUD dari Kecamatan Sukun, Blimbing dan Lowokwaru ini diselenggarakan di auditorium AL-YA’LU.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM menjadi salah satu narasumber kegiatan ini. Beliau memberikan pemaparan tentang rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan maupun kualitas pendidik serta tenaga kependidikan PAUD di Kota Malang.
”Dinas Pendidikan dari waktu ke waktu dengan anggaran yang ada berusaha semaksimal mungkin memberikan porsi yang seimbang berasaskan kebutuhan pada setiap jenjang pendidikan yang menjadi ranah tanggung jawab kami termasuk satuan PAUD dan TK. Peningkatan kualitas PAUD dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan sarana prasarana penunjang proses belajar mengajar, pelatihan, workshop maupun bimtek bagi pendidik PAUD, pemberian insentif tambahan bersumber dari APBD dan juga program kerja lainnya.“ tutur Ibu Zubaidah dalam paparannya.

Lebih lanjut, Ibu Zubaidah kembali mengingatkan pentingnya peranan pendidik PAUD dalam membangun pondasi dasar anak untuk siap melakoni pendidikan ke jenjang berikutnya, dengan memberikan bekal pemahaman terhadap tujuh peran dan tugas utama seorang guru yakni guru sebagai pendidik, pengajar, fasilitator, pelayanan, perancang, pengelola dan guru sebagai penilai.
P_20180827_132857_1
Kegiatan yang dilaksanakan mulai Kamis 23 Agustus hingga Senin, 27 Agustus 2018 inipun dihadiri secara langsung oleh Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI) Dr. Abdullah.
P_20180827_125957
Lincah dan menggemaskan, penari cilik dari TK Unggulan Al-Ya’lu menampilkan unjuk seni tari di panggung acara pembukaan Diklat Guru
Dalam sambutannya, Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah berharap pada peserta diklat untuk tidak terobsesi mengembangkan otak kiri peserta didik PAUD semata hingga melupakan kebutuhan tumbuh kembang otak kanan demi mengejar prestisius serta ambisi mewujudkan lembaga PAUD yang bergengsi karena anak didiknya telah mampu dan berprestasi dalam berbagai bidang.
” Kecerdasan Anak akan sesuai dengan perkembangan serta tumbuh kembangnya manakala terpenuhinya kebutuhan gizi, kesehatan dan stimulus anak. 50 persen kecerdasan anak ada pada usia empat tahun. Untuk itu pendidik PAUD wajib hukumnya terus berkreasi dan berinovasi menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dalam kerangka belajar sambil bermain. Dengan menjalankan metode pembelajaran sambil bermain, secara tidak langsung guru PAUD memberikan stumulus yang menyenangkan dan dapat berimplikasi tersambungnya lima milyar jaringan kecerdasan anak ” papar Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah.
Lebih lanjut Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah menegaskan bahwasannya pendidikan anak bukanlah tanggungjawab mutlak sekolah, namun juga menjadi tanggungjawab Pemerintah serta masyarakat luas. Abdullah menghimbau pada peserta diklat agar menyusun jadwal pertemuan dengan orangtua siswa agar dapat menemukan kesepahaman metode pembelajaran. Apa yang diajarkan pada anak diinformasikan pada orangtua sehingga terjalin sinergitas pendidikan yang selaras, seiring, dan sejalan. Karena bagaimanapun, keluarga merupakan pendidikan awal dari seorang anak.
P_20180827_123846
Peserta Diklat Guru pendamping Muda PAUD Kota Malang menyimak pemaparan materi diklat
Selama lima hari pelaksanaan diklat, 80 peserta kegiatan yang terbagi dalam dua kelompok inipun secara bergantian mendapatkan tidak kurang dari 13 materi diantaranya Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Malang, Konsep Dasar PAUD, Perkembangan AUD, Pengenalan ABK, Cara Belajar AUD, Perencanaan Pembelajaran PAUD, Penilaian Perkembangan AID, Kesehatan dan Gizi AUD, Etika dan Karakter Pendidik PAUD, Praktek Pembelajaran PAUD, Komunikasi dalam Pengasuhan, Review Umum dan Refleksi diakhiri dengan Penjelasan Tugas Mandiri yang wajib dikerjakan peserta diklat.
Selain menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM dan Dirjen GTK PAUD Dikmas Kemdikbud RI Dr. Abdullah diklat angkatan pertama inipun turut pula menghadirkan narasumber lainnya yakni Fressi A, S.Pd., Rina S. S.pd., G. Zulaika, M.Psi., Khoirun Nisa’, S.Psi., Siti Ruqqiyah, M.Pd., dr. Irma Selecta Vera dan Hendra W. S.Pd. (fandi harianto)

Jumat, 01 Juni 2018

Hebat, 10 Tahun SD ALYA'LU Berturut-Turut Raih Nilai Rerata Tertinggi USBN SD

SANG JUARA . Siswa-siswi kelas 6 SD Unggulan AL-YA’LU setelah mengikuti USBN bersama dengan ibu guru dan pengawas ujian
Merajut Hari Mengukir Prestasi. Ungkapan yang tepat untuk SD Unggulan AL-YA’LU. Satu dasawarsa ini secara berturut-turut SD Unggulan AL-YA’LU meraih nilai Ujian Sekolah SD Tertinggi rangking 1 di Kota Malang. Nilai rata-rata hasil Ujian Sekolah sekolah ini selalu rangking 1 di Kota Malang.
Tahun  2018 ini SD Unggulan AL-YA’LU meluluskan para siswanya untuk kali kesepuluh. Nilai rerata tertinggi sekolah tetap digenggam sekolah ini dengan total nilai 260,05 untuk tiga mata pelajaran yang diujikan. Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Terhitung sejak lulusan pertama tahun 2009 meraih nilai rerata UASBN tertinggi. Tahun-tahun berikutnya nilai rerata tertinggi juga selalu diraih SD Unggulan Al-Ya’lu sejak namanya Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), berganti Ujian Nasional (UN), hingga Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Bagi AL-YA’LU apapun nama ujiannya, selalu berkomitmen dan terbukti bisa mengantarkan lulusannya meraih nilai rerata tertinggi.
Tahun ini terasa lebih istimewa. Pasalnya, baik SD maupun SMP Unggulan AL-YA’LU, kedua sekolah ini sama-sama meraih nilai rata-rata sekolah tertinggi USBN dan UNBK. Menurut kepala sekolah, prestasi ini akan ditingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang.

Sabtu, 26 Mei 2018

Ini Dia Peraih Nilai UN SMP 2018 Tertinggi di Jawa Timur

Hanif Fatkhurrohman Abadi, siswa SMP Unggulan AL YA`LU peraih nilai UN SMP tertinggi di Jawa Timur
Hanif Fatkhurrohman, siswa SMP Unggulan Al-Ya’lu, berhasil meraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi tingkat SMP di Jawa Timur. Rupanya, dia adalah peraih juara dua Tryout Kejujuran Jawa Pos Radar Malang. Seperti apa kisahnya?
Jika menyebut siswa sains, barangkali kesannya adalah siswa berkacamata, kaku, dan individualis. Tapi, itu tidak tampak dalam perawakan siswa SMP Al-Ya’lu Kota Malang, Hanif Fatkhurrohman Abadi.
Ketika ditemui wartawati JawaPos RadarMalang (25/5/2018), tidak ada raut wajah serius dan