Kecil-kecil cabe rawit. Tampaknya pribahasa ini sangat pas dilekatkan pada Dede, dai cilik Al-Ya’lu. Pasalnya, kepiawaian berpidato bocah 5 tahun ini menarik perhatian juri, hingga ia dinobatkan sebagai Sang Jawara Pildacil Tingkat TKA pada FASI IX BKPRMI-LPPTKA yang berlangsung di Asrama Haji Surabaya Minggu(27/4) lalu.
Dede –pemilik nama lengkap David Moses- adalah siswa TK A TK Unggulan Al-Ya’lu Malang. Meski masih belia, berawal dari keberaniannya tampil di depan kelas juga di depan khalayak, bakat bocah kelahiran 22 Nopember 2009 ini sudah mulai tampak. Oleh kedua orang tua juga guru-gurunya di sekolah, bakat tersebut terus diasah dengan baik. Secara rutin, Dede berlatih tampil dengan penuh percaya diri
. Didukung artikulasi bahasa Indonesia yang jelas, juga fasih membaca ayat maupun hadis, plus, kemampuan Dede berbahasa Inggris, tak pelak, ia menyabet juara I Lomba Pildacil dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) IX tingkat Propinsi Jawa Timur.
. Didukung artikulasi bahasa Indonesia yang jelas, juga fasih membaca ayat maupun hadis, plus, kemampuan Dede berbahasa Inggris, tak pelak, ia menyabet juara I Lomba Pildacil dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) IX tingkat Propinsi Jawa Timur.
Dalam pidatonya yang berjudul Al-Qur’an Kunci Sukses, Dede mengemukakan rahasia sukses seseorang melalui amalan 3 R. Disarikan dari Al-Ankabut 45, 3R yang dimaksud adalah rajin sholat, rajin sholat, dan rajin mengaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.