Film
merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan sebuah pesan secara edukatif
namun menghibur. "Langit Biru" mencoba untuk menanamkan nilai yang
baik dalam pergaulan siswa-siswa sekolah dan menambahkan nilai yang positif
dalam hubungan orangtua-anak melalui gambar dan lagu-lagu yang menarik dan
menyenangkan. Sebuah usaha untuk membangun karakter generasi penerus bangsa
kita. Ini
yang sedang ditanamkan pada siswa-siswi Al Ya’lu yaitu budaya positive
thinking.
Sejak Riri Riza sukses dengan Petualangan
Sherina-nya, film musikal anak-anak memang belum banyak dirilis. Kini film
dengan tema yang sama pun siap hadir meramaikan perfilman di tanah air. Langit
Biru yang diproduseri oleh Nia Dinata dan Hanna Carol akan menjadi sebuah
tontonan alternatif yang menarik bagi keluarga.
Langit Biru berkisah tentang tiga orang sahabat, Biru (Ratnakanya
Anissa Pinandita), Tomtim (Jeje Soekarno) dan Amanda (Baby Natalie) yang di
sekolahnya selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Bruno (Cody McClendon).
Kekesalan ketiga sahabat ini kepada
Bruno semakin memuncak karena setiap kenakalan Bruno tidak pernah diketahui
oleh guru mereka. Sampai akhirnya ide membalas dendam muncul saat salah
satu guru mereka Miss Dewi (Becky Tumewu) menugaskan untuk membuat sebuah
tugas. Biru, Tomtim dan Amanda secara diam-diam mendokumentasikan setiap
kenakalan Bruno dengan sebuah kamera video. Tapi ternyata niat membalas dendam
pun hilang saat fakta yang mereka kumpulkan mengarahkan mereka kepada sebuah
kenyataan lain tentang Bruno.
Kenyataan kehidupan sekolah yang
tidak terlepas dari adanya kelompok kuat dan kelompok lemah menjadi ide dasar
film Langit Biru. Lasja F. Susatyo yang bertugas di belakang lensa
berhasil mengemas Langit Biru dengan apik. Cerita yang ditulis oleh
Mellisa Karim dan kerja keras Pongky Prasetyo sebagai music director
berbuah manis saat alunan musik menyatu indah mengisi setiap adegan film.
Langit Biru yang merupakan produksi bersama antara Blue Caterpillar
Films dan Kalyana Shira Films adalah sebuah film dengan pesan moral yang
tinggi. Selain para bintang cilik, film ini juga turut dimeriahkan oleh
kehadiran Donna Harun, Joko Anwar, Ayu Sita dan Saykoji. Tidak ketinggalan aksi
Brandon (Indonesia Mencari Bakat) juga menambah seru film yang akan tayang
mulai 17 November 2011 ini.
Kami bangga dengan prestasi
cemerlang anak-anak muda dalam bidang perfilman, akting dan ide cerita
yang segar dan menarik. Ya, dengan menemukan dunia kreatif sesuai dengan
usianya merupakan kesempatan emas untuk berkembang dan menyumbangkan
konstribusi berharga buat negara dan bangsa Indonesia. Dengan demikian seluruh waktu
dan potensinya dapat dicurahkan untuk kemajuan dan peningkatan daya saing.
Generasi semacam inilah yang akan selamat dari sifat iri, rasa curiga dan
perilaku suka menfitnah. Secara berkesinambungan akan terjadi penggalian
ide-ide kreatif oleh anak-anak muda potensial. Semoga demikian. Amiin....